SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi salah satu nama yang paling hangat dibicarakan di bursa transfer musim panas ini. Bek tengah berusia 25 tahun itu akhirnya angkat bicara mengenai masa depannya saat menghadiri acara perkenalan tim utama Venezia.Dalam beberapa pekan terakhir, Jay Idzes memang santer dikaitkan dengan sejumlah klub Serie A Italia maupun klub luar Italia yang dikabarkan tertarik untuk memboyongnya. Terakhir, Genoa gagal memboyong Idzes lantaran tidak menemui kata sepakat soal biaya transfer dengan manajemen Venezia.Meski begitu, Jay Idzes menegaskan bahwa fokusnya saat ini sepenuhnya untuk Venezia, klub yang ia pimpin musim ini.“Saya adalah kapten Venezia dan saya senang berada di sini. Semua tahu, ini bursa transfer, apa pun bisa terjadi kapan saja. Kita akan lihat bagaimana ke depannya. Saat ini saya di sini, saya bahagia, dan jika saya bertahan, saya akan dengan bangga membela warna Venezia,” ujar Jay Idzes, dikutip Tutto Venezia Sport.&nbsp;Dia juga membagikan kesannya kepada para pemain baru yang bergabung dengan Venezia musim panas ini.&nbsp;“Kepada para pemain baru saya katakan bahwa Venezia mungkin adalah kota terindah di dunia,”ucapnya sambil tersenyum.Pernyataan Idzes ini di satu sisi menegaskan komitmennya terhadap Venezia, namun juga membuka ruang spekulasi mengenai kemungkinan transfer jika ada tawaran yang tepat. Beberapa laporan media Italia menyebut bahwa klub-klub Serie A dan luar negeri tengah memantau situasi sang kapten, mengingat performa impresifnya musim lalu kendati Venezia harus terdegradasi kembali ke Serie B Italia musim depan.&nbsp;Hingga saat ini, manajemen Venezia belum memberikan komentar resmi terkait rumor transfer Idzes. Namun, dengan statusnya sebagai kapten dan salah satu pilar utama tim, keputusannya akan menjadi salah satu kunci dalam strategi Venezia menghadapi musim baru Serie B Italia.Fans Venezia tentu berharap sang kapten tetap bertahan dan memimpin tim di musim mendatang, meski ketidakpastian bursa transfer membuat segalanya masih mungkin terjadi.Jay Idzes pun menjadi salah satu dari 27 pemain yang dibawa pelatih Venezia, Giovanni Stroppa, dalam tur pramusim di Prancis dan Belgia. Dalam tur itu, mereka akan menjalani tiga uji coba menghadapi Beerschot (2/8/2025), Lille (6/8/2025), dan Royal Union Tubize-Braine (9/8/2025).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/bDXfciyrr5A?si=BW70c_vhaoL70fQG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, akhirnya buka suara terkait masa depannya di Venezia.

National

Ikut Tur Pramusim, Jay Idzes Bicara Soal Masa Depannya di Venezia

SKOR.id - Harapan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, untuk tetap bermain di Serie A Italia musim depan masih belum menemukan kepastian. Menyusul, negoasiasi antara Genoa dan Venezia FC selaku pemilik Jay Idzes mengalami kebuntuan.Hal itu seperti diungkapkan jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca di Marzio. Dalam laporannya, Di Marzio mengungkapkan sebenarnya secara lisan Genoa dan Jay Idzes sudah mencapai kesepakatan.Tapi tampaknya, nilai transfer yang ditawarkan Genoa masih belum bisa diterima oleh Venezia, yang mematok harga senilai 10 juta euro untuk Jay Idzes.Situasi ini membuat Genoa kini mulai fokusnya ke target lain: Leo Skiri Østigård, bek milik Rennes yang pernah memperkuat Napoli.Idzes sempat menjadi kandidat utama pengganti Mattia Bani, yang baru saja resmi bergabung dengan Palermo. Performa solid pemain berusia 25 tahun itu bersama Venezia membuatnya dilirik sebagai sosok ideal untuk memperkuat lini belakang tim rossoblù.Namun, kesulitan dalam mencapai kesepakatan dengan Venezia membuat Genoa mempertimbangkan opsi lain. Sumber internal klub menyebutkan bahwa Genoa kini lebih serius mengejar kepulangan Østigård, dengan komunikasi terbaru yang telah dilakukan pagi tadi.Situasi ini jelas menjadi sinyal bahwa Genoa tak ingin membuang waktu di bursa transfer yang terus bergerak cepat. Idzes, yang sempat diminati beberapa klub lainnya di Serie A, kini harus menanti kepastian apakah transfer ke Genoa masih relevan atau akan sepenuhnya kandas.Saat ini, Jay Idzes pun masih tetap berlatih dengan Venezia yang sedang mempersiapkan diri menuju Serie B Italia 2025-2026, setelah musim lalu terdegradasi dari Serie A.Bahkan, dia juga tetap menjadi andalan di lini pertahanan Venezia dalam beberapa uji coba yang dilakukan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=xCb7cQmJ6vZ-A7i6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Genoa dikabarkan kini mengalihkan fokusnya ke Leo Skiri Østigård.

Liga Italia

Negosiasi dengan Venezia Buntu, Genoa Batal Rekrut Jay Idzes

SKOR.id - Perburuan Genoa CFC terhadap Jay Idzes memasuki babak baru. Kabarnya, mereka sudah mencapai kesepakatan personal dengan bek Timnas Indonesia tersebut.Informasi ini disebar jurnalis kenamaan asal Italia, Gianluca Di Marzio, via situs pribadinya pada Sabtu (26/7/2025).Dia mengatakan bahwa Genoa selangkah lagi mendapatkan Jay Idzes sebagai pemain anyar. Penghalangnya kini tinggal permintaan harga dari klub sang pemain, yakni Venezia FC.Patokan nilai transfer dari Venezia untuk palang pintu 25 tahun itu memang cukup tinggi, 10 juta euro (sekitar Rp191,5 miliar). Genoa masih keberatan memenuhinya.Menurut Di Marzio, kedua klub masih terlibat negosiasi alot, dengan Genoa mendesak agar Venezia segera melepas Jay Idzes.Kubu Genoa yakin bisa memboyong Idzes ke Stadion Luigi Ferraris, tapi mereka juga menyiapkan alternatif seandainya gagal meluluhkan Venezia.Pilihan kedua jatuh kepada Leo Ostigard, bek Timnas Norwegia yang dimiliki Rennes. Bukan wajah asing karena dia pernah dipinjam Genoa pada paruh musim 2021-2022.Opsi ini lebih mudah karena Ostigard tak masuk rencana Rennes untuk musim depan. Akhir musim lalu, dia juga dipinjamkan ke Jerman, tepatnya TSG Hoffenheim.Leo Ostigard pun familier dengan sepak bola Italia. Selain Genoa, dia juga pernah memperkuat SSC Napoli selama dua musim (2022-2024).Namun, Jay Idzes tetap menjadi fokus utama Genoa. Mereka sangat terpikat dengan performa apik kapten Timnas Indonesia tersebut bersama Venezia di Serie A musim lalu.Ya, Venezia memang akhirnya degradasi, tapi Jay menjadi salah satu penampil paling konsisten. Dia bahkan impresif saat menghadapi klub-klub besar macam Inter Milan, Juventus, AS Roma, Napoli, dan lainnya.Total, eks pemain Go Ahead Eagles itu tampil dalam 35 laga di musim debutnya di Serie A, menceploskan satu gol.Rapor cemerlangnya tak cuma menarik perhatian Genoa, tapi juga klub top Italia lainnya seperti Inter, AC Milan, dan Udinese.Namun, lagi-lagi perbedaan pendapat soal harga yang membuat para peminat mundur teratur. Genoa juga sedang menghadapi problem tersebut.Satu hal yang pasti, Jay Idzes sangat terbuka untuk bergabung dengan Genoa. Bertahan di Serie A tentu lebih menguntungkan buat kariernya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=xzmpMFl-uaeD93El" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, menjadi incaran utama Genoa untuk mengarungi Serie A musim depan.

Genoa Capai Kesepakatan dengan Jay Idzes, Tinggal Bujuk Venezia

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menjadi perbincangan hangat di bursa transfer musim panas ini. Pasalnya, kendati masih terikat kontrak dengan Venezia FC, namun banyak klub yang dikabarkan begitu meminati jasanya.&nbsp;Teranyar, Jay Idzes dilaporkan masuk dalam daftar incaran utama Genoa untuk menggantikan Mattia Bani yang selangkah lagi bergabung dengan Palermo.Idzes, pemain kelahiran 2000 asal Belanda, tampil konsisten dalam dua musim terakhir. Sejak didatangkan dari Go Ahead Eagles, ia telah mencatatkan lebih dari 50 penampilan di Serie A dan B, serta mencetak 4 gol. Performanya yang solid membuatnya diminati oleh klub-klub besar, dan kini Genoa menjadi peminat paling serius.Langkah Genoa mengejar Idzes menjadi bagian dari rencana klub untuk memperkuat pertahanan usai kepergian Bani. Dengan postur ideal dan kemampuan membaca permainan yang matang, Idzes dianggap cocok untuk mengisi peran penting di jantung pertahanan tim Genoa.Menurut jurnalis ternama Italia yang juga kontributor Sky Sport, Gianluca Di Marzio, melalui laman resminya mengungkapkan sinyal positif datang dari internal klub, di mana manajemen Genoa disebut siap membuka pembicaraan resmi dengan Venezia dalam waktu dekat.&nbsp;Jika kesepakatan tercapai, ini akan menjadi langkah besar bagi karier Idzes, yang berpotensi tampil reguler di salah satu klub historis sepak bola Italia.Bursa transfer musim panas ini bisa menjadi momentum emas bagi Jay Idzes untuk naik kelas dan menancapkan namanya lebih dalam di panggung sepak bola Italia. Mengingat, jika dia memilih Genoa, dia akan tetap bermain di Serie A musim depan.Seperti diketahui, Venezia FC harus rela turun kembali ke Serie B musim depan, setelah pada Serie A 2024-2025 terpuruk di posisi ke-19 dengan 29 poin dari 38 laga yang telah dijalani.Meski Venezia terdegradasi, namun penilaian tersendiri diberikan kepada Idzes yang tampil apik di lini pertahanan tim sepanjang musim lalu. Bahkan, bek berusia 25 tahun ini dipercaya sebagai kapten tim.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/hr0fGQBok9Q?si=sQcZ3vB7E5Yuv_bK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes dilaporkan menjadi incaran utama Genoa untuk menggantikan Mattia Bani yang bakal bergabung dengan Palermo.

Kabar Terbaru dari Jay Idzes, Jadi Incaran Utama Genoa

SKOR.id - Klub Serie A Italia, Udinese, dikabarkan mundur dari perburuan mereka untuk mendapatkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.Hal itu seperti dikabarkan media Italia, Tuttomercatoweb.com. Jay Idzes sebelumnya masuk dalam daftar teratas bek yang ingin direkrut Udinese pada bursa transfer kali ini.&nbsp;Udinese memang sedang merombak lini pertahanannya. Setelah kepergian Jaka Bijol, posisinya kini telah diisi oleh Nicolò Bertola, namun manajemen klub asal Friuli belum berhenti di situ. Target mereka adalah menambahkan satu bek tengah lagi yang bisa diandalkan, sekaligus memiliki kemampuan membangun serangan dari belakang.“Nama pertama dalam daftar adalah Jay Idzes dari Venezia, seorang pemain Timnas Indonesia yang tumbuh dan terbentuk di Belanda. Namun, tuntutan finansial yang tinggi dari pihak Venezia (meskipun kontraknya baru habis pada 2027) menyulitkan proses negosiasi,” tulis tuttomercatoweb.com.“Dengan adanya ketertarikan dari klub seperti Bologna dan Lecce, minat Udinese terhadap Idzes tampaknya mulai meredup. Sementara itu, Lecce siap melepas Kialonda Gaspar, bek asal Angola kelahiran 1997, yang diminati Cagliari dan menurut rumor pasar, juga sempat dilirik oleh Udinese. Namun, pihak Udinese membantah kabar tersebut dan kini tengah mencari opsi lain,” tambahnya.Sebelumnya, Idzes disebutkan saat ini dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro (sekitar Rp5,6 miliar) per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.“Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” jelas media Italia lainnya, Messaggero Veneto.Salah satu alternatif yang tengah dipertimbangkan Udinese adalah bek asal Georgia, Saba Goglichidze, yang bermain untuk Empoli. Dia saat ini berusia 21 tahun dan memiliki tinggi badan 192 cm. Goglichidze adalah produk akademi Empoli dan tampil impresif di musim terakhir. Pihak Empoli meminta 10 juta euro, angka yang juga dianggap terlalu tinggi oleh Udinese.Goglichidze juga menarik minat dari Parma, bahkan Nottingham Forest dikabarkan siap mengajukan tawaran sekitar 8 juta euro. Nama lain yang sempat dikaitkan dengan Udinese adalah Ardian Ismajli, bek asal Albania yang akan habis kontraknya, namun permintaan gajinya terlalu tinggi, sehingga tidak pernah benar-benar dipertimbangkan secara serius.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/pgl3_XU8acI?si=2dKu5pEtrOkzM83p" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Udinese dikabarkan mundur dari perburuan untuk mendapatkan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes.

Harga Kemahalan, Udinese Menyerah untuk Dapatkan Jay Idzes

SKOR.id - Kabar transfer kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, terus menghangat. Menyusul, banyaknya klub di Eropa terutama Italia yang meminati bek yang kini berstatus pemain Venezia FC tersebut. Berapa besar biaya transfer yang dibutuhkan untuk mendapatkan Jay Idzes dari Venezia? Simak hingga akhir artikel ini.Udinese dikabarkan menjadi klub teranyar yang begitu serius untuk mendapatkan Jay Idzes. Udinese memang sedang merombak ulang lini pertahanan mereka untuk menatap Serie A Italia 2025-2026.Dan Idzes menjadi salah satu incaran utama untuk lini pertahanan mereka. Idzes masuk daftar untuk menggantikan Jaka Bijol yang kemungkinan bakal hengkang dari klub.Hal itu seperti diutarakan Media Italia, Messaggero Veneto.&nbsp;“Idzes telah lama diincar sebagai pilihan utama untuk menggantikan Bijol, yang semakin dekat dengan pintu keluar klub, lantaran ada minat dari AC Milan dan Leeds United,” tulis Messaggero Veneto dalam laporannya.Idzes dianggap pewaris ideal Bijol, terutama karena latar belakangnya sebagai mantan gelandang, sama seperti Bijol, yang membuatnya mampu membangun serangan dari belakang. Kemampuan itu dipelajari Idzes sejak bermain untuk FC Eindhoven lalu Go Ahead Eagles di Belanda.&nbsp;Tapi, masih menurut Messaggero Veneto, Udinese tidak akan mudah mendapatkan tanda tangan bek berusia 25 tahun itu. Pasalnya, Bologna dan Fiorentina juga begitu gencar mendekati Idzes.Namun, yang membuat Bologna dan Fiorentina tertarik bukan hanya kemampuan Idzes membangun permainan dari bawah, tapi juga kualitasnya dalam menjaga lawan secara individu, yang telah ia tunjukkan dalam 35 laga plus satu gol bersama Venezia di Serie A 2024-2025.&nbsp;Karena itulah pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, melirik Idzes — berdasarkan saran dari Sam Beukema, pemain Belanda yang juga akan pindah ke Napoli, dan dulunya rekan setim Idzes di Go Ahead Eagles.&nbsp;Karena persaingan itu, Udinese pun mencoba mencari alternatif dengan mendekati bek Polandia berusia 26 tahun, Przemyslaw Wisniewski, dari Spezia.Idzes disebutkan saat ini dikontrak Venezia dengan gaji 300 ribu euro (sekitar Rp5,6 miliar) per musim. Proses transfer Idzes menjadi lebih mudah lantaran Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.“Ia memiliki klausul khusus yang memudahkan transfer jika klub terdegradasi seperti yang terjadi saat ini. Untuk melepasnya, dibutuhkan dana sekitar 6 juta euro (sekitar Rp112 miliar),” jelas Messaggero Veneto.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/h7Og8ufuwb8?si=KI8DU7srfXYS-CvN" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes menjadi incaran utama Udinese untuk memperkuat lini pertahanan mereka.

Diincar Udinese, Ini Biaya Transfer untuk Dapatkan Jay Idzes

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat ini menjadi salah satu pemain yang banyak diincar klub-klub di Serie A Italia. Menyusul, Venezia FC terdegradasi ke Serie B musim depan.Teranyar, berdasarkan kabar dari situs Tuttomercato, Jay Idzes dikabarkan diminati oleh salah satu klub raksasa Italia, Inter Milan. Idzes masuk dalam daftar buruan lantaran Inter Milan yang disebut ingin menyegarkan lini pertahanannya.Venezia pun kabarnya siap melepas kapten tim mereka ini dan Inter Milan siap menebusnya dengan banderol minimal 5 juta euro (sekitar Rp9 miliar).Bek berusia 25 tahun itu juga masih terikat kontrak dengan Venezia hingga 30 Juni 2027. Ketika ditanyakan mengenai kabar tersebut, Idzes bersikap diplomatis dan menjawabnya dengan santai.“Untuk sekarang, saya masih punya kontrak dengan Venezia. Kita lihat saja nanti. Jawaban yang mudah,” ucap Jay Idzes, dalam sesi jumpa pers bersama pelatih Timnas Indonesia di Bali, Minggu (1/6/2025).Selain Inter, beberapa tim Serie A lainnya yang juga meminati jasanya adalah Bologna, Torino, hingga klub milik pengusaha Indonesia, Como.Jay Idzes sendiri saat ini sedang fokus dalam mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia. Mengingat, mereka akan menjalani dua laga terakhir Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.Pertama, skuad Garuda akan menjamu Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni nanti. Setelah itu, Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertandang ke markas Jepang di Stadion Sepak Bola Suita City, Suita, 10 Juni mendatang.Timnas Indonesia yang saat ini ada di posisi keempat dengan sembilan poin, masih memiliki kans untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar. Itu lantaran mereka terpaut empat poin dari Australia yang ada di posisi kedua.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/FzM1i6NoWzo?si=f5xQD48Es2HftIRZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, memberikan respons terkait rumor dirinya yang diminati Inter Milan.

Diincar Inter Milan, Begini Respons Jay Idzes 

SKOR.id - Jay Idzes berada dalam kondisi dilematis karena catatannya bersama klubnya di Italia, Venezia FC, jelang bergabung dengan Timnas Indonesia.Bek berusia 24 tahun itu dipastikan tidak bisa ikut dalam misi menyelamatkan Venezia dari ancaman degradasi di kompetisi kasta tertinggi Serie A 2024-2025.Lebih tepatnya dilarang tampil karena regulasi, yakni harus menjalani sanksi setelah mendapatkan lima kartu kuning. Padahal, tim tentu membutuhkan sang kapen.Di sisi lain, kekosongan jadwal tanding bisa membuat Jay Idzes dalam kondisi yang fit saat bergabung dalam pemusatan latihan Garuda, julukan Timnas Indonesia.Kepastian mengenai situasi pemain berdarah Semarang itu didapat dalam laga terkini Venezia di pekan ke-37 Serie A 2024-2025, Senin (19/5/2025) dini hari WIB.Kekalahan 0-3 dialami kala bertandang lawan Cagliari Calcio di Stadion Unipol Domus, Cagliari, yang membuat tim kembali turun ke zona degradasi klasemen sementara.Lebih menyakitkan dari itu, Jay Idzes mendapatkan kartu kuning pada menit keempat, dan tidak bisa memperkuat Venezia dalam pertandingan pekan terakhir.Sebelumnya yang juga sepanjang Serie A 2024-2025, ia dikartu kuning ketika tim bersua AS Roma (pekan 6), Cagliari (17), SSC Napoli (18), dan Bologna (30).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Skor_id_2a8d5b44a6.jpeg" alt="Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun laga pamungkas yang harus dijalani Venezia adalah menjamu Juventus FC di Stadion Pier Luigi Penzo, Venezia, pada Minggu (25/5/2025) malam WIB.Nahasnya, untuk bisa selamat, nasib tim tidak hanya ditentukan dalam hasil bentrokan tersebut, namun juga harus bergantung pada hasil dari tim-tim pesaingnya.Sebab Venezia ada di peringkat ke-19 (kedua tebawah) dengan 29 poin. Di atasnya terdapat Empoli FC dan US Lecce (di zona aman) yang sama punya 31 poin.Sementara itu untuk Jay Idzes kaitannya dengan Timnas Indonesia, pasukan Garuda sejatinya dijadwalkan berkumpul di Bali pada hari serupa, 25 Mei 2025.Belum ada kepastian apakah pemain yang juga kapten untuk negaranya itu akan langsung bergabung ke skuad Garuda, atau lebih dulu menyaksikan perjuangan klub.Untuk pemusatan latihan Timnas Indonesia terbaru, pelatih Patrick Kluivert memanggil 32 pemain, lima di antaranya berposisi bek tengah, termasuk Jay Idzes.Empat nama lainnya adalah Rizky Ridho, Justin Hubner, Jordi Amat, dan Mees Hilgers. Nama terakhir diketahui juga masih menyisakan pertandingan bersama klubnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=NvTADgC5T-YKIcTe" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes berada dalam kondisi dilematis karena catatannya bersama Venezia FC jelang membela Timnas Indonesia.

Jelang Gabung Timnas Indonesia, Jay Idzes Dilarang Ikut Selamatkan Venezia Lawan Juventus

SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, kembali dipercaya sebagai kapten tim dalam laga teranyar Venezia FC di Serie A Italia 2024-2025.&nbsp;Ya, Jay Idzes kembali menjadi salah satu bek tengah utama saat Venezia menjamu Fiorentina di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (12/5/2025) malam WIB.Dalam laga itu, Idzes bermain solid sepanjang 90 menit pertandingan. Hasilnya, Venezia berhasil menang dengan skor 2-1.Dua gol kemenangan Venezia dicetak oleh Fali Cande pada menit ke-60 dan Gaetano Oristanio (68’). Sedangkan satu gol Fiorentina dicatatkan atas nama Rolando Mandragora (77’).&nbsp;Kemenangan ini membuat Venezia sementara keluar dari zona degradasi. Mereka kini menempati posisi ke-17 klasemen sementara dengan 29 poin dari 36 laga yang telah dijalani.Namun, posisi mereka juga belum aman. Pasalnya, Jay Idzes dan kawan-kawan cuma unggul satu poin dari Lecce dan Empoli yang ada di posisi ke-18 dan 19 (zona degradasi). Tersisa dua pertandingan lagi di Serie A Italia, segala kemungkinan masih bisa terjadi.Saat ini, baru satu tim yang sudah dipastikan terdegradasi ke Serie B musim depan. Adalah Monza yang menjadi tim tersebut setelah menempati posisi ke-20 dengan 18 poin dari 36 pertandingan.Sementara itu, pelatih Venezia, Eusebio di Francesco, tak bisa menutupi rasa senangnya usai timnya meraih kemenangan. Dia mengakui ini merupakan laga yang tak mudah untuk timnya.“Para pemain pantas mendapatkan hadiah seperti ini. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami nyaris menang, namun hari ini kami benar-benar bisa memaksimalkan peluang yang kami ciptakan," ujar Di Francesco."Kami berhak menikmati kemenangan ini, tetapi mulai besok kami harus langsung fokus ke laga melawan Cagliari. Itu akan menjadi pertandingan yang sangat sulit di lingkungan yang tidak bersahabat. Kami akan ke sana untuk memainkan semua kartu kami."Ia juga memuji mentalitas tim yang semakin berkembang seiring waktu."Tim ini selalu menjaga konsentrasi tinggi dan membangun mentalitas yang kuat hari demi hari bersama klub. Sekarang kami harus membawa semangat ini ke 180 menit berikutnya," lanjutnya.Terkait performa tim dalam pertandingan, Di Francesco menilai kemenangan itu buah dari pendekatan taktis yang tepat dan eksekusi permainan yang baik."Hari ini kami tampil kompak, agresif, dan penuh determinasi. Kemenangan ini adalah hasil dari pendekatan yang tegas, tetapi juga dari sepak bola yang kami mainkan. Kami menciptakan banyak peluang dan berhasil memanfaatkannya. Dua penyerang cepat kami memberi tekanan besar kepada pertahanan Fiorentina, dan rencana permainan berjalan sesuai harapan,” tuturnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lBALX7CX9Fs?si=w5hq4naL1_f27_nO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jay Idzes berperan ikut membawa Venezia menundukkan Fiorentina.

Tundukkan Fiorentina, Jay Idzes dkk Keluar dari Zona Degradasi

SKOR.id - Para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di klub luar negeri melanjutkan kiprahnya pada Sabtu (3/5/2025) dini hari WIB.Yakni Ivar Jenner, Jay Idzes, dan Ragnar Oratmangoen yang sama bermain di Eropa, namun pada negara berbeda serta hasilnya beragam.Pada pukul 01.00 WIB, Ivar Jenner kembali menjadi andalan untuk Jong Utrecht pada kompetisi kasta kedua di Belanda, Eerste Divisie 2024-2025.Tepatnya pada pekan ke-37 menjamu FC Dordrecht, ia diperaya tampil sejak awal (starer) dan tidak tergantikan atau bermain penuh sepanjang laga.Bertempat di Stadion Sportcomplex Zoudenbalch, Utrecht, gelandang berusia 21 tahun itu dikartu kuning pada menit 90+4 dalam upaya mempertahankan keunggulan.Usaha Jong Utrecht pun berbuah manis, sebab Jong Utrecht akhirnya berhasil menang 1-0 atas Dordrecht berkat gol Noah Ohio di menit ke-58.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/ivar_jenner_utrecht_fc40f192c3.jpg" alt="ivar jenner - fc utrecht"><figcaption>Gelandang Timnas Indonesia sebagai pemain FC Utrecht di Liga Belanda, Ivar Jenner, yakni memperkuat tim muda Jong Utrecht. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Sementara itu dimulai jam 01.45 WIB, Jay Idzes mengalami nasib apes saat membela Venezia FC pada kompetisi kasta tertinggi di Italia, Serie A 2024-2025.Tepatnya pada pekan ke-35, ia bermain penuh saat bertandang menghadapi Torino FC di Stadion Olimpivo Grande, Torino, dan tim sempat memimpin.Namun bek berusia 24 tahun harus menerima kenyataan pahit, Venezia FC dihukum penalti karena bola mengenai tangannya di kotak terlarang.Keunggulan yang sempat diraih berkat gol Kike Perez (36') pun akhirnya bisa dibalas melalui eksekusi penalti Nikola Vlasic (77') dan duel berakhir seri 1-1.Adapun di waktu yang bersamaan pada kompetisi kasta tertinggi di Belgia, Pro Liga 2024-2025, Ragnar Oratmangoen masih menepi untuk FCV Dender.Ia diketahui sempat terkena virus dan absen membela tim. Terkini, bertandang menghadapi KVC Westerlo, kekalahan 2-4 akhirnya dialami.Tepatnya pada pekan ketujuh play-off Conference League di Stadion Het Kuipje, Westerlo, FCV Dender sejatinya mampu unggul lebih dulu.Tanpa Ragnar Oratmangoen, mereka hanya bisa mencetak gol via Roman Kvet (37') dan penalti Bruny Nsimba (62'), saat gawang tim dihantam empat gol.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ebmE091Y2VE?si=OCPWGLAZrCAWYwEf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rapor tiga pemain Timnas Indonesia bersama klubnya di luar negeri pada Sabtu (3/5/2025) dini hari WIB.

Latest Articles - Venezia FC